A. KOMPETENSI INTI GURU
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran permesinan kapal.
B.
KOMPETENSI
GURU MATA PELAJARAN Mengelola permesinan kapal Niaga
C.
INDIKATOR
PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Menerapkan
dasar-dasar permesinan kapal dalam mengemudikan kapal.
2. Menggunakan
dasar-dasar permesinan kapal untuk perhitungan bahan bakar yang digunakan dalam
pelayaran.
D. MATERI
1. Jenis-Jenis Mesin Penggerak Utama
a.
Motor diesel yaitu mesin deiesel jenis khusus dari mesin pembakaran –
dalam
Sesuai dengan namanya ,mesin
pembakaran dalam adalah mesin panas yang didalamnya,energy kimia dari
pembakaran dilepaskan dalam silinder mesin.
Karakteristik utama dari motor diesel hanya dibedakan dari motor bakar lainya
adalah metode penyelaan bahan bakar. Dalam motor diesel bahan bakar
diinjeksikan kedalam silinder yang berisi udara bertekanan tinggi.Selama
komprensi udara dalam mesin,maka suhu udara meningkat,bahan bakar dalam bentuk
kabut halus,bersinggungaan dengan udara panas akan terjdi penyalaan,dalam
penyalaan ini tidak membutuhkan penyalaan dari luar,dengan alas an ini maka
motor diesel juga disebut Mesin Penyalaan Komprensi. Karakteristik lainya adalah mesin diesel yang dapat menghasilkan
puntiran yang tergantung pada kecepatan .
a.
Mesin uap yaitu dimana energi yang ditimbulkan
selama pembakaran bahan bakar diteruskan lebih dahulu ke uap dan hanya melalui
uap lah kerja dilakukan dalam mesin atau turbin.
b.
Turbin gas itu adalah sebuah mesin berputar yang mengambil energi dari arus
gas pembakaran. Dia memiliki kompresor naik ke-atas yang
dipasangkan dengan turbin turun ke-bawah, dan
sebuah bilik pembakaran di-tengahnya.
Energi ditambahkan di arus gas yang
di pembakar, di
mana udara dicampur dengan bahan bakar dan dinyalakan.
Pembakaran meningkatkan suhu, kecepatan dan volume dari aliran gas. Kemudian
diarahkan melalui sebuah penyebar (nozzle)
melalui baling-baling turbin, memutar turbin dan mentenagai kompresor. Energi
diambil dari bentuk tenaga shaft, udara terkompresi dan dorongan, dalam segala
kombinasi, dan digunakan untuk mentenagai pesawat
terbang, kereta, kapal, generator, dan bahkan tank.
2. Perhitungan Bahan Bakar untuk pelayaran
Sebagai seorang nakhoda di kapal,
haruslah mengerti bagaimana memanfaatkan bahan baka yang tersedia, sehubungan
dengan jarak tempuh. Hal ini sangat berhubungan dengan kecepatan ekonomis.
Kecepatan ekonomis adalah kecepatan
sedemikian rupa sehingga hanya menggunakan bahan bakar sesedikit mungkin yang
dapat menghasilkan tenaga pendorong dan kemampuan mesin yang besar.
Dalam pemakaian bahan bakar yang ekonomis
dapat dirumuskan sebagai berikut:
BB1 : BB2 = V12
: V22 Keterangan:
BB1 = Bahan bakar yang
diperlukan dengan kecepatan maximum
BB2 = Bahan bakar yang tersedia
dan dapat digunakan di kapal
V1 = Kecepatan maximum
V2 = Kecepatan yang dikehendaki
E. LATIHAN
SOAL
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan
benar!
1. Sebuah kapal berlayar dengan
kecepatan max 12 knots. Bahan bakar yang
tersedia adalah 60 Ton. Lama pelayaran 4 ton/ hari, jarak yang di tempuh 100
mil. Nakoda menghendaki bahwa setelah
sampai di pelabuhan , bahan bakar yang tersisa adalah 5 ton. Berapakah
kecepatan yang harus dijalankan oleh kapal tersebut.
2. Jelaskan prinsip kerja motor diesel!
3. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari
mesin turbin.
Referensi:
Setiono Bambang,dkk.2008. Nautika Kapal Penangkap Ikan. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah kejuruan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar