A. KOMPETENSI INTI GURU
Menguasai
materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran
Peralatan Navigasi
B. KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN
1.
Mendemontrasikan peralatan-peralatan Navigasi
Elektronik untuk pelayaran.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1.
Mampu mengoperasikan GPS dalam menentukan posisi
kapal.
D. MATERI
1. SATELIT GPS
GPS mengukur lokasi 3-D di
permukaan bumi dengan menggunakan satelit.
GPS beroperasi dengan menggunakan sinyal radio yang dikirim dari satelit
yang mengorbit bumi. GPS dibuat dan dikelola oleh departemen pertahanan AS.
Sistem secara keseluruhan terdiri dari tiga segmen:
a. Satelit
(ruang angkasa)
1) Minimal
4 satelit dalam setiap orbitnya
2) Satelit
mengirimkan waktu sesuai dengan jam yang sangat akurat.
3) Satelit
beredar mengelilingi bumi
4) Posisi
yang tepat dari satelit dapat di ketahui GPS penerima dari GPS almanak.
5) Posisi
di bumi ditentukan berdasarkan satelit yang tersedia pada saat data GPS
dikumpulkan.
6) Bidang
orbit yang satu dengan yang lain membentuk sudut 55°.

b. Penerima
(segmen pengguna)
Posisi geografis
ditentukan dengan waktu yang dibutuhkan oleh sinyal dari satelit untuk mencapai
GPS receiver. Hasil perhitungan, mendapatkan berbagai tingkat akurasi yang
berbeda-beda. Hal ini tergantung pada:
1) Kualitas
receiver
2) Pengoperasian
pengguna receiver
3) Kondisi
atmosfer
4) Kondisi
setempat
c. Stasiun
tanah (segmen kontrol)
Merupakan stasiun kontrol, yang terdiri dari:
1) Stasiun
induk terletak di Schriever Air Force Base (dahulu Falcon AFB), Corolado
2) 6
(enam) stasiun monitor yang tersebar di seluruh dunia. ( Cape Canaveral,
Florida, Hawaii, Pulau Ascension di Samudera Atlantik,Diego Garcia di Samudera
Hindia, dan Pulau Kwajalein di samudra Pasifik Selatan).
Stasiun Kontrol bertanggung jawab
untuk:
1)
Memonitor orbit satelit dan jam
2) Menyiarkan
data orbit dan koreksi jam pada satelit.
2. CARA KERJA GPS
a. Satelit
memiliki “Jam Atom” yang akurat.
b.
Semua satelit GPS mengirimkansinyal waktu yang
sama, pada waktu yang sama.
c.
Sinyal satelit berisi informasi yang mencakup jumlah satelit dan waktu
transmisi.
d. GPS
secara garis besar terdiri atas 2 perangkat utama, yaitu satelit pemancar dan
penerima (reciever).
e. Satelit
GPS secara umum memancarkan dua macam sinyal gelombang mikro kemudian pesawat
penerima GPS menggunakan sinyal tersebut untuk melakukan triangulasi posisi
(perhitungan), yang ditentukan dengan cara mengukur lama perjalanan waktu
sinyal yang dikirimkan dari satelit pemancar hingga diterima oleh receiver GPS.
f. Kemudian
waktu tersebut dikalikan dengan
kecepatan cahaya untuk menentukan jarak GPS receiver dari setiap satelit.
g. Dengan
mengunci sinyal yang dikirim oleh satelit, minimal 3 satelit yang berbeda, maka
pesawat penerima GPS dapat menghitung posisi tetap sebuah titik (lintang dan
bujur)

Gambar: 7.1 . Satelit GPS
3. FREKUENSI YANG DIGUNAKAN SATELIT GPS
a. Satelit GPS mengirim sinyal dalam dua frekuensi:
1) L1
dengan frekuensi 1575,42 Mhz dengan membawa 2 status pesan dan pseudorandom
code untuk keperluan perhitungan waktu.
2) L2 dengan frekuensi 1227,60 Mhz, dengan
menggunkan presesi yang lebih akurat.
b.Daya sinyal radio yang dipancarkan hanya berkisar antara
20-50 Watts.
4.PSEUDO-RANDOM CODES
a. GPS
yang digunakan untuk publik,dengan frekuensi 1575,42 MHz.
b. Sinyal
L1 yang dikirimkan akan memiliki pola-pola kode digital tertentu yang disebut
sebagai “Pseudorandom”
c. Sinyal
yang dikirimkan terdiri dari dua bagian,yaitu: 1) Kode Protected (P) 2) Coarse/ Acquisition (C/A)
d. Kedua
kode tsb ditransmisikan pada frekuensi L1, sedangkan L2 hanya ada kode
P(Y).
e. C/A
, penggunaannya terbuka untuk siapa saja.
f.
“Coarse” karena resolusi datanya lebih kasar/
tidak sepresisi kode P. Disebabkan modulasi kode yang lebih lambat, yaitu 1,023
MHz dibandingkan dengan P dengan 10,23 MHz.
g. Acquisition
adalah untuk akuisisi karena kode C/A yang sederhana lebih mudah dikenali
dibandingkan dengan kode P.
h. Sehingga
untuk menangkap sinyal kode P lebih mudah setelah berhasil mengakuisisi satelit
GPS dari sinyal C/A-nya.
i.
P(Y) berarti kode precision(presisi) yang
dienskripsi dengan kode sandi Y.
j.
Modulasi kode yang sepuluh kali lebih cepat
dibandingkan dengan kode C/A menyebabkan secara teoritis mampu memberikan
presisi 10 kali lebih baik.
Dengan mensinkronisasi kode C/A dan P, maka alat
penerima GPS dapat
menghitung berapa
waktu antara sinyal dikirim dari satelit dan diterima oleh penerima GPS.
Data lain yang
ditambahkan pada sinyal kode GPS, antara lain: koreksi posisi
satelit, koreksi
waktu satelit, dan informasi mengenai atmosfer yang dilalui sinyal dari satelit
ke alat penerima.
5. Fungsi utama GPS di atas kapal
a.
Untuk menentukan posisi lintang dan bujur kapal.
b.
Untuk menentukan kecepatan kapal
c.
Untuk menentukan jarak tempuh kapal
d.
Untuk memperkirakan jarak waktu tiba (ETA) di
pelabuhan tujuan
e.
Untuk menentukan sisa waktu tempuh
f.
Untuk menyimpan posisi khusus yang diinginkan
g.
Untuk menentukan jejak pelayaran dalam bentuk
peta, dan
h. Untuk
membuat bagan panduan bernavigasi
6. Fungsi- fungsi Tombol GPS
a. Cursor Pad
Digunakan untuk menggerakkan cursor
dilayar monitor naik-turun, kiri-kanan, dan merubah nama waypoint.
b. Menu
Digunakan untuk membuka pilihan menu GPS.
Menu GPS meliputi: waypoint, route, plotter, alarm, erase,calculate, message,
satellite, user display, gps setup, sys setup.
c. Enter
Digunakan untuk menentukan
pilihan (OK)
d. Disp/
Display digunakan untuk melihat tampilan layar monitor. Jenis tampilan layar
GPS: highway, steering display, navigasi data, speedometer, plotter.
e. Mark/MOB
Digunakan
untuk menandai suatu tempat atau posisi orang jatuh ke laut.
f.
DIM / POWER
Digunakan untuk
mengatur cahaya layar dan untuk menghidupkan/ mematikan GPS.
g. GO
TO
Digunakan untuk memilih
tujuan kapal. Ada empat pilihan untuk menentukan tujuan kapal, yaitu: Go to waypoint, Go to route, Go to cursor,
dan Go to MOB.
7. Fungsi Menu pada GPS
a. Waypoint
adalah sebuah titik pertemuan antara dua haluan yang telah diplot pada peta.
b. Route
adalah gabungan dari beberapa waypoint yang telah disusun (dari waypoint
pertama ke waypoint terakhir,atau sebaliknya) untuk merencanakan pelayaran.
c. Plotter
digunakan untuk melihat jejak perjalanan kapal sebelumnya atau yang telah
dilalui.
d. Alarm
digunakan sebagai penanda bahaya atau peringatan apabila kapal keluar dari arah
yang telah ditentukan.
e.
Erase digunakan untuk menghapus waypoint, ruote
dan track.
f.
WASS/ DGPS digunakan untuk memilih mode
penerimaan satellite
g.
Calculate digunakan untuk menghitung jarak
antara dua waypoint.
h.
Messages, digunakan untuk menampilkan pesan yang
dikirim oleh satellite
i.
Satellite digunakan untuk menampilkan jumlah dan
kekuatan signal dari satellite.
j.
User Display, digunakan untuk merubah tampilan
di layar monitor
k.
GPS Setup, digunakan untuk pengaturan ketepatan
posisi.
l.
Sys Setup, digunakan untuk pengaturan
bahasa,satuan jarak, tampilan jam.
m.
IO SETUP, digunakan untuk mengirim dan menyimpan
data dari computer ke GPS
n. TD
SETUP, digunakan untuk merubah tampilan lintang dan bujur.
8. Cara Membuat Waypoint
a.
Plot sebuah posisi di sebuah peta laut,
catat lintang-bujurnya
b. Di
GPS tekan menu dua kali, lalu pilih waypoint, tekan enter, lalu pilih NEW,
tekan enter, gerakkan cursor naik-turun, kiri-kanan, untuk memasukkan lintang
dan bujur.
c. Setelah
selesai, tekan ENTER.
9. Cara Membuat Route
a.
Susun sesuai rencana pelayaran
b. Tekan
menu dua kali, plih route tekan enter,pilih NEW tekan enter, masukkan
waypoint-waypoint yang telah dibuat
c. Susun
waypoint, mulai dari waypoint pertama sampai ke tempat tujuan
Setelah selesai, tekan ENTER
E. Referensi
Trimudahbernavigasi.blogsport.co.id/2014/pengertian- dan- penjelasan-
tombolgps.html.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar